JATENGNETWORK.COM - Virus Nipah belakangan ini menjadi sorotan masyarakat dunia setelah munculnya laporan kasus infeksi yang telah menewaskan dua orang di India.
Virus Nipah kembali memunculkan kekhawatiran terkait kesehatan masyarakat dan potensi penyebarannya.
Virus Nipah dapat menular kepada manusia melalui berbagai jalur penularan, seperti kontak manusia dengan hewan atau bahan-bahan yang terkontaminasi oleh virus tersebut.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai bagaimana virus Nipah dapat menular:
Baca Juga: Waspada! Virus Nipah Bisa Masuk RI, Kenali Gejalanya
1. Kontak Langsung dengan Hewan Inang (Kelelawar Buah)
Kelelawar buah merupakan inang alami dari virus Nipah. Kelelawar buah dapat menularkan virus ini kepada manisia melalui sekresi (air liur, urine, tinja) atau jaringan tubuh dari kelelawar buah yang terinfeksi.
2. Melalui Hewan Ternak (Babi)
Babi merupakan hewan perantara utama dalam penularan virus Nipah. Virus yang dibawa oleh kelelawar buah ini dapat menginfeksi manusia melalui babi.
Dalam hal ini, babi dapat terinfeksi melalui kontak dengan kelelawar buah atau dengan makan makanan yang terkontaminasi oleh sekresi atau tinja kelelawar yang mengandung virus. Kemudian, manusia yang memiliki kontak dengan babi yang terinfeksi atau produk-produk babi yang terkontaminasi juga berisiko tertular virus.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 18 September 2023
3. Kontak Manusia-ke-Manusia
Virus Nipah juga dapat menular antar manusia. Manusia yang terinfeksi virus ini dapat menularkan virus melalui kontak langsung dengan sekresi atau cairan tubuh, seperti air liur atau dahak.
4. Konsumsi Buah yang Terkontaminasi
Artikel Terkait
Virus Epstein-Barr Diduga Jadi Penyebab Penyakit Multiple Sclerosis
Mengenal Virus Hendra yang Diklaim Lebih Fatal Menyebabkan Kematian Daripada Covid-19
Kenali Ciri Khas Gejala Cacar Monyet agar Terhindar dari Virus Monkeypox
Waspada! Virus Nipah Bisa Masuk RI, Kenali Gejalanya