SEMARANG, jatengnetwork.com - Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kampanye pencegahan ‘Sedentary lifestyle’.
Dekan FKM Unimus Dr Sayono SKM MKes (Epid) menyebut Sedentary lifestyle adalah gaya hidup kurang gerak.
Saryono menyebut, berolahraga di tengah rutinitas kesibukkan pekerjaan sehari-hari sangatlah penting.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara rutinitas pekerjaan dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta untuk menghindari gaya hidup sedentary,” ungkapnya.
Baca Juga: Innalilahi! Korban Gempa Turki dan Suriah Capai 7 ribu Orang
Kampanye dimulai dari olahraga bersama antara dosen dan tenaga kependidikan (tendik) FKM Unimus di Sport Center.
FKM terdiri dari program studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dan Ilmu Keolahragaan (Ikor).
Tenis lapangan dan bulutangkis menjadi dua aktivitas pilihan yang dilakukan pada hari tersebut.
Terlihat setiap peserta sangat antusias dan bersemangat melakukan setiap gerakan yang diinstruksikan oleh pelatih.
Baca Juga: Titi DJ Bagikan Foto Perbedaan Wajah Hasil Operasi Anti Aging, Netizen: Saya Asing
Ketua program studi Ilmu Keolahragaan Andre Yogaswara SSi MOr mengakui gaya hidup sebagian orang saat ini kurang bagus.
Kegiatan yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori sangat sedikit.
Rutinitas pekerjaan seperti duduk berjam-jam di depan komputer atau laptop merupakan salah satu contoh perilaku sedentari.
Perilaku sedentari ini perlu dibatasi karena berbagai penelitian memperlihatkan bahwa perilaku ini menjadi risiko munculnya obesitas.