• Senin, 25 September 2023

Hadiri Tradisi Ya Qowiyyu di Klaten, Ganjar Bagikan 6,6 Ton Kue Apem untuk Masyarakat

- Jumat, 1 September 2023 | 18:30 WIB
Ekspresi Ganjar Pranowo saat membagikan ribuan apem kepada masyarakat.  (jatengnetwork/dok Ganjar)
Ekspresi Ganjar Pranowo saat membagikan ribuan apem kepada masyarakat. (jatengnetwork/dok Ganjar)

KLATEN, jatengnetwork.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri tradisi Ya Qowiyyu di Kabupaten Klaten, dan membagikan 6,6 ton kue apem untuk masyarakat.

Puncak perayaan tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu tahun 2023 kembali digelar di Kompleks Pemakaman Ki Ageng Gribig, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten pada Jumat 1 September 2023, siang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang langsung dan ikut menyebarkan apem ke warga yang hadir dari banyak daerah. Kehadiran Ganjar juga disambut antusias seluruh warga yang hadir di acara tersebut.

"Ternyata sangat luar biasa. Dua tahun waktu pandemi kemarin kita tidak bisa merayakan dan mulai tahun kemarin bisa dirayakan kembali. Hari ini hari kedua perayaan dan luar biasa antusiasme masyarakat," ujar Ganjar di lokasi.

Baca Juga: PREVIEW PSIS Semarang vs Bali United: Teco Berharap Wasit Adil

Adapun tradisi Sebar Apem Yaa Qowiyyu tiap bulan Sapar dilakukan dengan melemparkan apem dari tokoh mAsyarakat, kepada masyarakat sebagai pelajaran nilai-nilai bersedekah dan berbagi antarsesama.

Tradisi ini telah berlangsung sejak abad ke-17 yang dikreasikan oleh Ki Ageng Gribig. Tradisi perebutan apem yang disebar dari atas menara memiliki makna bahwa sesuatu itu datangnya dari atas dan jika tidak ada usaha, maka tidak akan mendapatkannya.

Sementara kata Yaa Qowiyyu berasal dari penyingkatan bacaan doa Yaa Qowiyyu Yaa Aziz, Yaa Qowiyyu Wal Muslimin Yaa Qowiyyu War Zukna Wal Muslimin yang berarti ‘berilah kekuatan kepada kami segenap kaum muslimin’.

Sambil diiringi selawat, Ganjar pun turut serta merawat tradisi sebar apem Yaa Qowiyyu yang tahun ini membagikan sebanyak 6,6 ton kue apem untuk masyarakat.

Baca Juga: Momen Pertemuan Artis Berdarah Bangsawan Choi Siwon dan Dita Karang

"Apem yang dibuat masyarakat tadi antara 5-6 ton dan itu dikontribusikan oleh masyarakat. Satu pelajaran yang bagus adalah bersedekah, pelajaran ibadah yang bagus dan kemudian semua berkumpul dalam suasana keceriaan, bersilaturahmi bersama, tradisi yang sangat unik," kata Ganjar.

Tak hanya sekedar menyebar kue apem untuk masyarakat, Ganjar menyampaikan tradisi Yaa Qowiyyu juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar tokoh setempat dan masyarakat.

Selain itu, Ganjar menyebutkan tradisi Yaa Qowiyyu yang selalu mengundang ribuan orang untuk hadir juga dapat dioptimalkan menjadi event rutin daerah agar mampu meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga: Mengupas Film The Equalizer 3, Penutup Trilogi Paling Epic

Halaman:

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prediksi Mulai Musim Hujan di Jawa Tengah Menurut BMKG

Sabtu, 23 September 2023 | 15:36 WIB
X