• Senin, 25 September 2023

32 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah Alami Kekeringan Parah, Pemprov Salurkan Air Bersih

- Senin, 18 September 2023 | 11:34 WIB
Pemprov Jawa Tengah salurkan air bersih atasi kekeringan akibat musim kemarau
Pemprov Jawa Tengah salurkan air bersih atasi kekeringan akibat musim kemarau

SEMARANG, jatengnetwork.com – Sebanyak 32 kota/ kabupaten di Jawa Tengah yang dilaporkan mengalami kekeringan akibat kemarau yang berkepanjangan.

Untuk mengatasi kekeringan tersebut, Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana melalui Kepala BPBD Jateng, Bergas Catur Sasi Penanggungan menyalurkan air bersih.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyalurkan lebih dari 33,06 juta liter air bersih.

“Dari 35 kabupaten/ kota yang terdampak, yang perlu air bersih ada 32 kabupaten/ kota di 850 desa. Kemudian yang paling tinggi desanya ada di Blora, Grobogan, Demak, Pati, Purbalingga,” ungkap Bergas, saat dikonfirmasi, Minggu (17/9/2023).

Baca Juga: Waspada! Virus Nipah Bisa Masuk RI, Kenali Gejalanya

Bergas menambahkan, penyaluran air bersih sudah dipersiapkan sejak Mei lalu, dan distribusi terus dilakukan ke wilayah terdampak. Selain disiapkan melalui APBD kota/kabupaten, penyaluran air bersih juga mendapat dukungan dari CSR berbagai pihak.

“Di awal sudah dipersiapkan, seperti di Grobogan, Blora, Sragen, Klaten sudah mempersiapkan diri. Sampai hari ini masih belum ada masalah,” imbuhnya.

Dikatakan, upaya penyaluran air akan terus disiagakan hingga nanti memasuki awal musim hujan. Berdasar laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan November sudah memasuki awal musim hujan.

Baca Juga: Ganjaran Buruh Terus Gaungkan Ganjar sebagai Presiden Pilihan Buruh Indonesia

“Namun ini masih jalan September dan nanti masuk Oktober. Semoga nanti bulan November sudah masuk awal musim penghujan,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi hingga bulan November, terang Bergas, BPBD Jateng telah mencadangkan sebanyak 80 unit tangki air untuk penyaluran air.

“Kami cadangkan di wilayah yang rawan, artinya dari sisi anggaran tidak banyak, CSR juga tidak banyak,” tandasnya.

Disinggung soal kendala penyaluran air, Bergas mengaku tidak ada kendala berarti saat proses pengiriman air. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar saat mendapat suplai air dari pemerintah maupun CSR, bisa menyiapkan tempat tandon air terpadu.

Baca Juga: Kepolisian Telah Menerbitkan SKCK untuk Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar

Halaman:

Editor: M. Setiaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prediksi Mulai Musim Hujan di Jawa Tengah Menurut BMKG

Sabtu, 23 September 2023 | 15:36 WIB
X