Sopir Gocar Brio Kuning di Semarang Mengaku Menyesal Usai Buat Penumpang Trauma

SEMARANG, jatengnetwork.com - Pada tanggal 16 September 2023, akun Twitter @paltiwest membeberkan insiden traumatis yang terjadi di dalam mobil Brio kuning di daerah Semarang.

Kejadian tersebut melibatkan 3 orang yang terdiri dari 1 sopir dan 2 penumpang wanita yang merupakan ibu dan anak dengan tujuan rumah sakit Kariadi.

"2 orang memesan gocar untuk ke RS Kariadi memeriksakan ibunya," ujar @paltiwest.

Perjalanan yang semula berjalan baik itu berubah menjadi pengalaman yang menakutkan dalam sekejap.

Kejadian bermula saat sopir tersebut meminta izin kepada penumpangnya untuk mengantar laundry ke Patemon Gunungpati terlebih dahulu sebelum menuju rumah sakit.

Baca Juga: 32 Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah Alami Kekeringan Parah, Pemprov Salurkan Air Bersih

Penumpang menolak karena mereka memiliki jadwal kontrol di rumah sakit Kariadi dan takut terlambat.

Penolakan ini memicu kemarahan sopir, yang kemudian memarahi penumpang dengan kata-kata kasar.

"Sopir marah dengan customer kalau pesan itu jangan buru-buru karena nyusahin sopir. Kata customer semua sudah di kalkulasi karena harus registrasi dulu, jika lewat patemon nanti akan telat," ujar @paltiwest.

Karena merasa tertekan dan ketakutan akibat makian yang keluar dari mulut sopir tersebut, penumpang pun meminta sopir untuk segera menurunkan mereka.

Namun, sopir tidak mengindahkan permintaan tersebut dan terus mengemudikan mobil.

Baca Juga: Kenali Cara Penyebaran Virus Nipah, Tak Cuma Lewat Hewan

"Sampai di minimarket sekitar Sekargading customer minta turun karena ibunya merasa tertekan dan ketakutan, namun tidak digubris dan terus jalan. Sampai kaca mobil ikut dikunci dari central, karena customer teriak-teriak minta tolong ke warga," jelas @paltiwest.

Unggahan tentang insiden ini segera menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu reaksi dari berbagai pihak.