SEMARANG, jatengnetwork.com – Konser Slank di Stadion Diponegoro Semarang, Minggu 21 Mei 2023, kemarin menyisakan kisah pilu karena berakhir ricuh.
Pasalnya, konser yang dihelat dalam rangka Hari Jadi Kota Semarang ke-476 ini justru dinodai dengan ulah Slankers yang membuat kericuhan.
Hal itu terjadi karena Slankers di luar stadion tidak mendapat tiket masuk yang harusnya mendaftar dengan cara mengisi link yang tersedia di website resmi Pemkot Semarang.
Tiket gratis ini sendiri terbatas hanya untuk 3 ribu penonton saja sementara di luar stadion, ribuan penonton lain gelisah karena tidak diperbolehkan masuk.
Baca Juga: Murah Banget! Nikmati Sunrise Dari Sigandul View Temanggung, Ini Dia Harga Tiket Masuknya
Slank yang digawangi Kaka (vokal) Bimbim (drum), Abdee Negara (gitar), Ridho Hafiedz (gitar) dan Ivanka (bass) mulai naik panggung pukul 20.00.
Mereka membuka penampilan dengan lagu Suwe Ora Jamu dan Mars Slankers.
Namun di lagu keempat, Virus, Slankers yang tidak dapat masuk berulah dan terjadi keributan.
Baca Juga: Intip Sejarah Toko Buku Gunung Agung, Berdiri Selama 70 Tahun Kini Terancam Tutup
Aparat keamanan bahkan terpaksa melepaskan gas air mata untuk membubarkan kerumunan penonton. Imbas gas air mata ini bahkan dirasakan oleh para tamu-tamu VIP di dalam stadion.
Sontak, Kaka menghentikan penampilannya karena merasa terganggu dengan lalu lalang aparat keamanan yang berusaha menenangkan massa penonton yang dari luar stadion konser untuk merangsek masuk.
"Yang di luar ngaco menggangu suara yang ada di dalam, yang ada di luar tolong jangan buat kericuhan, suara kita pasti kedengaran kok sampai luar," ujar Kaka berusaha menenangkan.
Sesaat kericuhan mereda seiring dengan diperbolehkannya massa di luar stadion untuk masuk sehingga Slank-pun kembali bernyanyi.
