SEMARANG, jatengnetwork.com – Hendrar Prihadi dinilai memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan-jabatan penting usai jabatannya sebagai Wali Kota Semarang usai di 2025 mendatang.
Hal ini disampaikan pengamat politik Universitas Semarang (USM) Dr Muhammad Junaidi.
Menurutnya, Wali Kota Hendi memang kompetensi yang tak banyak dimiliki oleh kepala daerah di Indonesia.
"Kalau saya sebagai ahli politik kok tidak kaget, karena beliau memang memiliki suatu bentuk kompetensi yang tidak dimiliki kepala daerah dalam melakukan pembangunan. Sehingga kemudian menjadi wajar ketika potensi tersebut coba ditangkap oleh banyak pihak, termasuk Fraksi PDIP DKI Jakarta,” tutur Wakil Rektor III Universitas Semarang tersebut.
Namun secara spesifik, Junaidi menilai bahwa Hendi adalah sosok dengan gaya komunikasi yang menarik, sehingga bisa dekat dengan berbagai unsur dan lapisan.
"Saya melihat mas Hendi ini kan memiliki gaya komunikasi tersendiri yang baik. Saya kira beliau selalu mampu memiliki langkah cerdas, termasuk kemudian bagaimana Fraksi PDIP DKI Jakarta bisa datang ke Kota Semarang untuk bertemu dengan mas Hendi," terang Junaidi.
Di sisi lain, terlepas dari potensi kemungkinan Hendi dimajukan dalam sejumlah posisi, Junaidi mengatakan bahwa dengan berbagai pemberitaan yang berkembang, masyarakat Kota Semarang seharusnya bangga.
Pasalnya Hendi merupakan tokoh asli Kota Semarang, yang lahir, besar, dan bahkan merintis karirnya dari bawah di Kota Loenpia, hingga kini akhirnya terus mendapat sorotan di tingkat nasional.
Baca Juga: Rangkuman Perseteruan Tasya Farasya Dengan Tasyi Athasyia, Siapa yang Salah?
"Saya rasa masyarakat Kota Semarang ini perlu bersyukur, karena pemimpinnya hari ini ada yang lahir menjadi sorotan publik nasional. Kalau kemudian mas Hendi berhasil ada di posisi lain yang lebih tinggi, tentu saja gagasannya yang dibawa adalah gagasannya yang berasal dari Semarang. Artinya kemanfaatan mas Hendi juga bisa dimanfaatkan juga di daerah lain, bukan hanya di Kota Semarang, tapi juga misal di Jakarta," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ‘dilamar’ fraksi PDIP Perjuangan DPRD DKI Jakarta.
Nama tersebut disebut pantas masuk bursa Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan yang habis masa kerjanya.
Meski demikian, Hendi tidak bergeming dan berkali-kali menyebutkan tak punya niatan melakukan manuver politik di luar yang diperintahkan pimpinan partainya, terutama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.