BREBES, jatengnetwork.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait pengawasan perusahaan makanan yang bersertifikat halal.
Agar standar mutu dan kehalalan produk dapat terus terjaga.
Hal itu disampaikan Gus Yasin, seusai menghadiri Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal, di Kantor Disnak Keswan Kabupaten Brebes, Sabtu (28/1/2023).
“Kita usulkan ke pemerintah pusat lewat BPJPH, lewat MUI dari Jateng, supaya nanti sampai ke pusat. Harus ada lembaga untuk pengawasan, apakah perusahaan yang sudah bersertifikat halal itu benar-benar menjalankan terus kehalalan produknya,” kata Gus Yasin.
Baca Juga: 2.500 Calon Pekerja Migran Indonesia Ikuti Verifikasi Dokumen Pendaftaran Ujian EPS-Topik
Gus Yasin menjelaskan, pemerintah telah mengarahkan agar seluruh produk makanan memiliki sertifikat halal. Hal tersebut, lanjutnya, harus disambut baik dengan menyiapkan peta jalan mulai dari hulu hingga ke hilir.
Gus Yasin meminta rumah potong hewan dan rumah potong ayam, terus diupayakan sertifikasinya, mulai dari Nomor Kontrol Veteriner, hingga sertifikat halal.
“Nah ini pentingnya, kenapa nanti di kemudian hari RPH atau RPA atau RPU, kita dorong untuk mendapatkan sertifikat halal. Dan tentu untuk mendapatkannya, adalah juru sembelihnya juga harus memiliki sertifikat halal,” papar wagub.
Dia menuturkan, pada 2022, Pemprov Jateng telah memfasilitasi 40 orang mendapatkan sertifikat kompetensi halal. Menurutnya, dengan pelatihan 90 orang Juleha kali ini akan semakin menambah jumlah juru sembelih sesuai yang diharapkan.
Oleh karenanya, wagub meminta pelatihan juru sembelih halal harus sampai mendapatkan sertifikasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Untuk yang belum memiliki, kami akan bantu. Dan nanti kita latih semuanya. Tadi saya sampaikan, ini hanya pelatihan teknis, harus ada sampai ke sertifikasi,” tandasnya.***
BACA BERITA TERKINI JAWA TENGAH DI JATENG NETWORK SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
Zakat ASN Jateng di Tahun 2022 Tembus Rp82,6 Miliar
11 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Dibawah Umur di Brebes, Termasuk Anggota LSM
1.400 Kasus Stunting di Kota Semarang Akan Digilas Habis di Tahun Ini
FK Metra dan KIM Diminta Berperan Aktif Sampaikan Informasi yang Baik
Gaspol Kota Semarang Zero Stunting 2023, Mbak Ita Libatkan PKK
Tekad Erick Thohir Kembangkan Aset BUMN di Kota Lama Semarang
BUMP Lumpang Semar Sejahtera Awal Upaya Mensejahterakan Petani di Kota Semarang
Permudah Transportasi, Jalur Rel Kereta Api Kedungsepur Didorong untuk Reaktivasi
Citilink Kembali Terbang ke Blora, Ganjar Sambut Kedatangan Perdana
2.500 Calon Pekerja Migran Indonesia Ikuti Verifikasi Dokumen Pendaftaran Ujian EPS-Topik