Dua Puasa Yang Wajib Dilakukan Saat Bulan Ramadhan Menurut Wali YouTube Habib Ja'far

- Selasa, 28 Maret 2023 | 13:34 WIB
Dua Puasa Yang Wajib Dilakukan Saat Bulan Ramadhan Menurut Wali YouTube Habib HuseinJa'far (Wali Youtube)
Dua Puasa Yang Wajib Dilakukan Saat Bulan Ramadhan Menurut Wali YouTube Habib HuseinJa'far (Wali Youtube)

JATENGNETWORK.COM - Wali Youtube atau pendakwah milenial Habib Ja'far baru-baru ini menyampaikan, dua istilah tetang puasa yang ada dalam kitab suci Al-Qur'an.

Menurut Habib Ja'far puasa itu bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja.
 
Melainkan juga praktik untuk mengembangkan kesadaran diri dan kontrol diri.
 
 
“Pertama, adalah assiyamu, yaitu puasa menahan lapar dan haus seperti yang kita lakukan pada Ramadhan ini,” kata Habib Ja'far dalam tayangan di kanal YouTube CAHAYA UNTUK INDONESIA, Sabtu (25/03/2023).
 
Habib Ja'far menjelaskan istilah puasa yamg kedua, yakni puasa bicara alias diam.
 
“Dibulan Ramadhan ini kita juga harus berkenalan dengan puasa jenis kedua yang diperkenalkan oleh Al-Qur'an, yaitu puasa bicara alias diam,” ucapnya.
 
 
Habib ja'far memberi contoh lewat kisah ibunda Nabi Isa, Sayyidah Maryam.
 
Saat Sayyidah Maryam hamil tanpa suami maka tersebarlah fitnah dari masyarakat bahwa dia adalah perempuan yang tidak baik.
 
Sehingga banyak orang yang bertanya, menuduh, bahkan memfitnah Sayyidah Maryam. 
 
Namun, Allah memberikan petujuk untuk Sayyidah Maryam. Allah meminta ibunda Nabi isa untuk berpuasa.
 
Berpuasalah untuk berbicara, diam jangan jawab semua pertanyaan tuduhan fitnah dan bully itu.
 
 
“Ini menjadi penting khususnya bagi kita yang termasuk dalam generasi digital. Di dalam suatu ruangan yang disebut dengan era digital dalam beberapa tahun ini,” jelasnya.
 
Habib Ja'far juga menambahkan bahwa masyarakat kita sangat senang dan hobi berbicara.
 
Namun mereka juga tidak senang dan tidak bisa menikmati diam. Bahkan diam dianggap negatif.
 
Menurut Habib Ja'far diam tidak selamanya negatif, bahkan diam cenderungnya lebih positif.
 
“Diam adalah kondisi yang secara intelektual maupun spiritual itu baik. Secara intelektual diam bukan berarti dia tidak tahu. Orang diam bukan berarti dia bodoh, orang diam juga bukan berarti ia tidak memiliki sikap. Namun diam itu sendiri adalah sikap,” tandasnya.***
 
(Muhammad agumelar saddam)
 
 
 
 

Editor: M. Setiaji

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X