JATENGNETWORK.COM – Mengganti puasa adalah hal yang wajib dilakukan bagi seseorang yang pernah bolong saat menjalankan puasa Ramadhan.
Baik bagi mereka yang pernah sakit, maupun bagi para perempuan yang sedang dalam keadaan tidak mampu untuk berpuasa.
Contoh saja saat sedang menyusui yang mengharuskan untuk memberi asupan yang cukup atau terkhususnya saat sedang menstruasi.
Baca Juga: Tata Cara Melakukan Sholat Tahajud Lengkap Dengan Niat, Doa dan Jumlah Rakaat yang Harus Dikerjakan
Namun seringkali kita para perempuan lupa untuk menghitung secara pasti berapa puasa yang harus kita qodho.
Jika kondisinya seperti ini, bagaimana caranya untuk mengganti puasa Ramadhan kita yang tertinggal?
Mengutip penjelasan dari Buya Yahya, jika begini kondisinya maka yang harus dilakukan adalah dengan
Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan di Bulan Safar dan Hukum Mengerjakannya
“ Untuk memastikan agar tidak masuk wilayah was-was. Jadi hitung, yang perempuan haid umur berapa. Baru sadar umur berapa?”
Buya Yahya kemudian mencontohkan bagaimana cara menghitung puasa yang di qodho.
Buya mengambil permisalan, jika haid dimulai sejak umur 14 tahun, lalu baru sadar di umur 25 tahun untuk mengganti puasa.
Baca Juga: Tanpa Kapur Ajaib, Semut-semut Lucu di Dapur Bisa Hilang Seketika
Yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menghitung berapa lama kita dapat berpuasa selama Ramadhan. Anggap saja dalam satu Ramadhan hanya mampu melakukan 10 hari.
Artikel Terkait
Seri Animasi Netflix ‘Lookism’ Rilis Trailer dan Poster Terbarunya yang Akan Tayang November 2022
Fitur Terbaru Serenitea Pot Genshin Impact 3.2 Ini Bisa Jiplak Karya Traveler Lain, Gimana Caranya?
Film Suzume no Tojimari Rencanakan Siaran Langsung Secara Global dan Rilis Preview 12 Menit, Catat Tanggalnya!
Muse Indonesia Akan Tayangkan Anime Dubbing Indonesia di Akun YouTube Baru Mulai 1 November 2022
Tata Cara Melakukan Sholat Tahajud Lengkap Dengan Niat, Doa dan Jumlah Rakaat yang Harus Dikerjakan