JATENGNETWORK.COM - Seorang guru SMK di Cirebon mendapat sanksi berupa pemecatan usai melontarkan kritikan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Meski demikian, netizen berpendapat bahwa komentar guru tersebut tidak termasuk kategori kritik apalagi kasar dan menghina.
Guru tersebut hanya bertanya, “Anda dalam posisi apa? Gubernur, kader partai atau sebagai RK?”
Warganet pun menyuruh Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil untuk bijak dalam bermedsos.
Baca Juga: Segera Rilis! Dr Romantic 3, Dibintangi Lee Shin Young
Dalam akun di Twitter @lagidirumah berkata, “siklusnya Kang Emil seperti ini: komentar konta di-pin lalu dirujak fans RK, sampai di doxing lalu sesuatu yang buruk terjadi pada orang tersebut, lalu terbitlah klarifikasi.”
Menyikapi masalah yang terjadi akhirnya Gubernur Jabar ini pun klarifikasi dalam akun Twitternya @ridwankamil.
“Seorang pemimpin terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.”
Baca Juga: Pagi Ini Gunung Merapi Keluarkan Tiga Kali Guguran Lava Pijar
“Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik institusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” imbuhnya.
“Karenanya setlah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja tidak perlu sampai diberhentikan.”
“Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini kewajiban kita para orang tua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kebaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.”
Baca Juga: Film Qodrat sudah Tayang di Prime Video, Yuk Nonton Sekarang!
Setelah melakukan klarifikasi warganet justru semakin geram terhadap Kang Emil.
