JATENGNETWORK.COM - Dalam dunia politik, kampanye merupakan salah satu strategi penting untuk mempengaruhi opini publik dan meningkatkan elektabilitas seorang kandidat.
Salah satu bentuk kampanye yang umum dilakukan adalah pemasangan baliho atau spanduk yang menampilkan wajah dan pesan dari kandidat tersebut.
Namun, ada momen menarik ketika Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, mengkritik penggunaan baliho dalam kampanye politik.
Baca Juga: Kemenristek Ground Breaking Pembangunan Kampus Polimarin di Bergas Kabupaten Semarang
Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan calon Wali Kota Solo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, menyampaikan pandangannya terkait pemasangan baliho Kaesang Pangarep, adik dari Gibran sendiri, yang juga terlibat dalam dunia politik.
Gibran berpendapat bahwa pemasangan baliho tidak memberikan efek signifikan terhadap elektabilitas seorang kandidat. Menurutnya, lebih baik turun langsung ke warga dan berinteraksi dengan mereka secara langsung.
Pendapat Gibran tersebut menunjukkan kesadaran akan pentingnya keterlibatan langsung dengan masyarakat dalam kampanye politik. Turun langsung ke warga memungkinkan seorang kandidat untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka secara lebih mendalam.
Baca Juga: Inge Anugrah Ikhlas Anak Tinggal Bersama Ari Wibowo: Kalau Ikut Aku kan Masih Enggak Jelas Dimana
Interaksi langsung juga memungkinkan calon pemimpin untuk mendengarkan keluhan dan masalah yang dihadapi oleh warga serta memberikan solusi yang lebih konkret dan relevan.
Pendekatan yang ditekankan oleh Gibran ini sejalan dengan semangat partisipasi aktif masyarakat dalam politik.
Melalui interaksi langsung, seorang kandidat dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan warga dan memperoleh dukungan yang lebih solid.
Selain itu, turun langsung ke warga juga memungkinkan kandidat untuk memperoleh masukan dan umpan balik yang lebih jelas mengenai kebijakan yang akan diusulkan dan langkah-langkah yang akan diambil.
Pendapat Gibran ini juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan personal dan kebersamaan dalam membangun ikatan dengan masyarakat.
Artikel Terkait
Usai Selisih Paham Soal Batalnya Piala Dunia U-20, Ganjar dan Gibran Akhirnya Ketemuan di Gubernuran Jateng
Capres Ganjar Pranowo Bergerak Cepat, Konsolidasi Politik dengan Gibran Rakabuming
Terdeteksi Wibu, Gibran Kedatangan Tamu Istimewa Dottore Hingga Yuji Itadori Saat Gelar Open House
Dikritik Warganet Gara-Gara Santai Sama Penghina Istrinya, Gibran Rakabuming Balas dengan Tanggapan Nyeleneh
Peringati Hari Raya Waisak di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming Bakal Undang Bhante Pannavaro