JATENGNETWORK.COM - Kematian satu keluarga di Kalideres masih didalami pihak kepolisian.
Berbagai kejanggalan dari kematian satu keluarga ini juga mendatangkan spekulasi adanya aliran sekte yang dianut pada keempat anggota keluarga tersebut.
Hal ini didasari oleh ditemukannya bukti buku mantra dan kemenyan dalam TKP yang dipercayai adalah milik salah satu dari anggota keluarga.
Baca Juga: Nasib Berubah di Tahun 2023? Weton Senin Wage Diprediksi Bakal Ketiban Ini
Adapun menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, ada salah satu anggota keluarga yang aktif ikut ritual tertentu.
Ia adalah diduga Budyanto Gunawan (68 tahun) yang merupakan paman dari keluarga yang juga tewas dalam kejadian misterius tersebut.
"Ada kecenderungan salah satu keluarga yang dominan yang mengarah kepada almarhum Budyanto bahwa yang bersangkutan memiliki sikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu," kata Hengki.
Dimana kemudian, Hengki menduga kegiatan ritual tersebut diikuti oleh tiga anggota keluarga lainnya.
Yang diyakini memiliki kepercayaan bahwa lewat ritual yang dijalankan tersebut hidup mereka akan menjadi lebih baik.
Namun meski ditemukannya buku mantra dan juga kemenyan, pihak kepolisian enggan untuk mengambil kesimpulan bahwa satu keluarga tewas di Kalideres meregang nyawa karena sekte tertentu.
Artikel Terkait
Geger, Aksi Pencopotan Stiker Gereja Pada Bantuan Korban Gempa Cianjur Disebut Bukan Aksi Intoleransi?
Polisi Ungkap Keanehan Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Jasad Terawat Padahal Sudah Termumifikasi
Teori tewasnya keluarga di Kalideres, penganut kepercayaan atau sikap asosial?
Sidang Terdakwa ACT Digelar Hari Ini, Agenda Keterangan Saksi mantan Presiden ACT Ahyudin
Lagi, Satu Keluarga Tewas di Magelang Karena Diracun Anak Kandung