Data Pelajar Yang Tawuran Akan Dimasukkan ke SKCK Tuai Perdebatan Netizen

JATENGNETWORK.COM – Menanggapi maraknya tawuran antar pelajar, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun menyatakan bahwa data pelajar yang terlibat tawuran akan dimasukkan ke SKCK.

Ia menyampaikan bahwa apapun yang dilakukan pelajar dalam tawuran akan terdata secara khusus dan terbawa dalam SKCK.

AKBP Harun mengatakan hal tersebut guna membuat efek jera pelajar tawuran agar tidak mengulangi perbuatannya kembali.

Baca Juga: Profil Rebecca Klopper Pacar Fadly Faisal yang Kini Trending di Twitter Gegara Link 47 Detik

Diketaui SKCK merupakan dokumen yang kerap dilampirkan saat melamar pekerjaan.

Dengan adanya catatan tawuran di dalam SKCK, maka akan sangat riskan dalam proses pelamaran pencari kerja.

AKBP Harun juga menegaskan kebanyakan pelajar tidak berpikir panjang untuk terlibat dalam tawuran.

Pelajar akan cenderung ikut-ikutan dalam tawuran meski mereka tak mengetahui jelas akar permasalahannya.

Baca Juga: Lulusan Universitas London El Rumi Magang Jadi Satpam, Lagi Syuting Atau Beneran Ya

Data pelajar yang tawuran akan dimasukkan ke SKCK menuai perdebatan netizen.

“Polres Jaksel akan masukan kedalam SKCK pelajar yang terlibat tawuran. Mungkin baru Polres Jaksel yang memulai. Semoga tidak ada tawuran pelajar lagi” ungkap akun @SaryantoBudiman dalam cuitan Twitter.

“Emang udah ngelink? Kayaknya tiap bikin SKCK ada aja manusia2 mencurigakan yg di SKCK bersih. Apa mungkin cm masuk data polres setempat dan ga ngelink? Jd mrk ttp bs tawuran di jkt tp bikin SKCK di kota lain ttp bersih itu riwayatnya” tulis akun @SevIrawati.

“Ini beneran ternyata, sepupu aku pernah ikut tawuran sekarang udah lulus gabisa bikin SKCK karna ada jejak kriminalnya” ungkap akun @guddaylattte.

“Iya juga ya, apalagi rata-rata orang yang demen tawuran itu masih kisaran bocil esempeh yang belum ngerti SKCK itu apaan bentuknya gimana. Tapi kalo pemerintah setempat sering ngadain sosialisasi ke sekolah kayanya bisa jalan nih program” tulis akun @vldusk.