KLATEN, jatengnetwork.com – Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2022/2023 memberikan sosialisasi perubahan pedoman ejaan bahasa Indonesia dari PUEBI menjadi EYD V.
Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Sastra Indonesia tersebut, Fitria Nurul Ambarwaty melakukan sosialisasi kepada para guru SDN 1 Juwiran di Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Sosialisasi ini diadakan di SDN 1 Juwiran pada Kamis, 26 Januari 2023 lalu.
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) edisi kelima merupakan pemutakhiran dari pedoman ejaan sebelumnya, yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Baca Juga: Jago Hairstylist Anak-Anak? Gabung Saja di Loker Ini, Pasti Bermanfaat
Penggunaan EYD V sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada 16 Agustus 2022 yang lalu.
“Dengan diluncurkannya EYD edisi V, maka Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) edisi IV sudah tidak berlaku sebagai aturan ejaan Bahasa Indonesia,” terang Fitria.
Sayang, penggunaan kembali nama EYD menggantikan PUEBI ini masih belum diketahui oleh para guru di SDN 1 Juwiran.
Baca Juga: 3 Tips Memberikan Hadiah Agar Berkesan, Nomor 3 Dijamin Bikin Pasangan Meleleh
Maka dari itu, Fitria mengadakan sosialisasi EYD edisi V agar para guru terutama di SDN 1 Juwiran mengetahui pedoman atau aturan ejaan Bahasa Indonesia yang baru.
Materi yang disampaikan di antaranya mengenai sejarah ejaan Bahasa Indonesia serta perubahan baru pada EYD edisi V.
Selain itu juga cara mengakses EYD edisi V, baik untuk masyarakat umum maupun orang yang berkecimpung di bidang bahasa.
Baca Juga: JD ID PHK Karyawan Besar-besaran Hingga Tutup Total Layanan, Fix Bangkrut?
Dalam pelaksanaannya, Fitria melakukan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).